Wednesday, December 20, 2006

WC Di Bawah Tangga

(PROPERTI.BIZ edisi 11 / Desember 2006)

Yth. P. Felix, perkenalkan nama saya Budi. Saya berencana untuk membangun sebuah rumah kecil, nah karena keterbatasan lahan saya berencana untuk menempatkan WC di bawah tangga, apakah menurut analisa Hong Sui hal tersebut diperbolehkan? Karena saya sempat mendengar kalau posisi WC di bawah tangga katanya kurang baik. Kalau memang kurang baik, Apakah bapak bisa memberikan sedikit penjelasan untuk hal tersebut, dan bagaimana solusi terbaiknya. Mohon bantuannya Pak, terima kasih sebelumnya.
Budiono - Margahayu

Jawab:

Terima kasih kepada Bapak Budiono atas pertanyaannya.
Dalam analisis Feng Shui, memang benar bahwa tidaklah disarankan untuk menempatkan WC di bawah tangga, karena tangga dianggap sebagai penghubung energi dari lantai yang satu ke lantai berikutnya. Sehingga dengan adanya WC di bawah tangga, hal ini akan memberikan energi buruk pada area tangga, dan energi buruk tersebut akan terbawa ke lantai atasnya.

Penjelasan diatas, dijabarkan dalam konteks bahasa Feng Shui, mungkin bagi beberapa orang agak sedikit bingung membacanya. Saya akan coba membahasnya dalam bahasa sehari hari. Secara logika, karena WC pada umumnya memiliki bau yang kurang sedap, maka dengan menempatkan fungsi ini di bawah tangga kemungkinan akan menyebabkan area sekitar tangga menjadi kurang nyaman, dan setiap kali kita akan naik ke lantai atas kemungkinan kita akan terganggu dengan bau dari WC tersebut. Bila terbawa angin, bau juga akan terasa di lantai atas dengan cara mengalir melalui lubang tangga.


Oleh sebab itu, bila memang masih ada pilihan tempat lain pada bangunan untuk menempatkan fungsi WC ini, disarankan untuk terlebih dahulu mencari area yang memiliki ventilasi dan pencahayaan lebih baik. Tapi bila memang mau tidak mau karena keterbatasan lahan kita harus menempatkan fungsi WC di bawah tangga, maka cara mengatasinya adalah, dengan mengatasi masalah bau yang mungkin timbul dari WC ini. Pada umumnya posisi WC di bawah tangga, berarti posisinya adalah di area bagian tengah bangunan yang tidak memiliki ventilasi udara langsung ke arah luar, dan biasanya lubang ventilasinya adalah ke bagian dalam rumah. Maka otomatis bau akan menyebar di sekitar tangga, bahkan ruangan dalam rumah. Untuk mengatasi hal ini, bila masih memungkinkan cobalah membuat jendela untuk memberikan ventilasi langsung ke arah luar, hal ini adalah solusi yang paling baik. Namun bila dindingnya ternyata langsung berbatasan dengan rumah tetangga, dan tidak mungkin untuk membuat lubang ventilasi ke arah luar, solusi yang paling memungkinkan adalah dengan menggunakan exhaust fan, untuk membuang udara dari WC ke luar secara mekanis. Saran lainnya adalah; bersihkanlah secara rutin WC anda, usahakan selalu dalam keadaan kering, berikan sedikit pengharum ruangan, dan usahakan agar pintu WC selalu dalam keadaan tertutup. Semoga bermanfaat.

Friday, November 17, 2006

Posisi Tangga Berada di Sebelah Kanan Rumah

(PROPERTI.BIZ edisi 10 / Nopember 2006)

Yth. P. Felik, berkenaan dengan topik edisi kali ini yang membahas tentang tangga, ada yang ingin saya tanyakan. Saya sebenarnya adalah orang yang termasuk awam dalam hal Feng Shui, jadi mohon penjelasan dari Bapak Felik yang lebih berpengalaman mengenai hal ini.

Begini, saya pindah ke rumah yang saya diami saat ini sekitar dua tahun yang lalu. Kurang lebih setengah tahun yang lalu ada teman saya yang berkunjung ke rumah. Kebetulan teman saya ini hoby mempelajari ilmu Feng Shui dari membaca buku. Ketika berkunjung ke rumah saya, beliau berkomentar bahwa posisi tangga di rumah saya salah, karena posisinya bila dilihat dari dalam rumah ke luar, berada di sebelah kanan bangunan. Beliau berkata bahwa kondisi ini tidak baik untuk keharmonisan rumah tangga. Semenjak saat itu saya jadi sering kepikiran mengenai hal ini. Apakah ada solusi lain selain memindahkan posisi tangga? Sebab agak tidak mungkin untuk memindahkannya mengingat pada posisi kiri bangunan pada lantai 2 sudah terdapat kamar- kamar. Untuk lebih jelasnya saya lampirkan gambar rumah saya beserta data-data kami. Terima kasih untuk bantuan Bapak.
Tedy – Bandung

Jawab:

Terima kasih kepada Bapak Tedy atas pertanyaannya. 

Untuk masalah tangga ada di sebelah kiri atau kanan rumah, menurut analisa saya, teman Bapak mengkomentari atau menganalisa rumah Bapak dengan menggunakan metode yang merupakan salah satu ilmu dasar Feng Shui yang umum digunakan, yaitu metoda bentuk. Sebelum membahas lebih lanjut pada kasus Bapak Tedy, saya ingin menjelaskan terlebih dahulu sedikit mengenai metoda tersebut. Metoda bentuk sebenarnya termasuk ilmu awal atau dasar, sehingga masih memiliki beberapa kekurangan. Sebab dalam pelaksanaannya metoda ini tidak dikaitkan dengan arah hadap bangunan atau dimensi waktu, sehingga aturan yang ada adalah aturan kaku yang selalu sama sepanjang masa dimanapun lokasi bangunan itu berada. Hal ini dianggap sebagai kekurangan karena berdasarkan riset, ilmu Feng Shui bukanlah ilmu yang kaku yang apabila kita terapkan akan berfungsi selamanya.

Karena ilmu Feng Shui berhubungan dengan alam, maka kita bisa mengambil contoh salah satu komponen alam yang dikaitkan dengan ilmu Feng Shui. Kita bisa mengamati komponen yang paling mudah untuk diamati, yaitu matahari. Bila kita kaitkan dengan bangunan, ada ilmu dalam arsitektur yang membahas mengenai pengaruh matahari terhadap bangunan, dimana posisi dan arah Matahari terhadap Bangunan akan berpengaruh terhadap kenyamanan bangunan. Selain itu karena setiap setengah tahun sekali ada pergeseran posisi matahari, dimana terkadang berada lebih condong ke Selatan atau terkadang lebih ke Utara, maka hal ini juga menunjukkan adanya dimensi waktu yang menyebabkan perubahan. Jadi kita tidak bisa menetapkan bahwa bangunan yang menghadap ke Utara akan selalu menjadi nyaman, karena ada saat saat tertentu bagian Utara juga terkena panas sinar matahari, seiring berjalannya waktu.

Oleh sebab itu muncul metoda-metoda lain yang berusaha untuk mengkoreksi atau melengkapi metoda ini. Di antaranya adalah metoda kompas yang menggunakan arah sebagai salah satu penentu, kemudian setelah itu disempurnakan kembali dengan yang memiliki dimensi waktu, seperti metoda Fey Xing. Jadi sebenarnya analisa teman bapak itu tidak salah. Bila kita bisa menggabungkan kedua metoda ini, hal itu jauh lebih baik, namun tidak dapat dipungkiri suatu saat akan terdapat bentrokan metoda. Bila kita menemukan kasus seperti ini sebaiknya kita lebih menggunakan metoda yang lebih sempurna.

Hal bentrokan ini terjadi pada kasus rumah Bapak Tedy. Memang benar posisi tangga menurut metoda bentuk kurang tepat, karena posisinya berada di sebelah kanan bangunan. Namun bila kita check berdasarkan metoda Fey Xing, untuk rumah yang di bangun setelah tahun 2004 dan menghadap ke arah Selatan 1830, posisi tangga di sebelah kanan (Barat) jauh lebih baik bila dibandingkan dengan di sebelah kiri (Timur). Sebab dalam kasus bangunan ini posisi Timur memiliki energi yang kurang baik untuk kegiatan aktif, padahal tangga merupakan area sirkulasi manusia dari lantai bawah ke lantai atas. Jadi menurut analisa saya, posisi tangga ini tidak perlu dipindahkan. Semoga Bermanfaat.

Wednesday, October 18, 2006

Posisi Tempat Tidur Dekat Jendela

(PROPERTI.BIZ edisi 9 / Oktober 2006)

Halo Pak Felix, salam kenal.
Nama saya Ibu Joly. Ada yang hendak saya tanyakan. Dulu anak saya sering sakit. Lalu ada seorang teman yang cukup mengerti tentang feng shui mengatakan bahwa penyebabnya adalah karena posisi tempat tidur yang kurang baik, yaitu tepat di belakang tempat tidur ada jendela. Beliau menyarankan agar posisi tempat tidurnya dipindahkan, dan setelah dipindahkan memang ada perubahan, yaitu tidak terlalu sering sakit lagi. Yang ingin saya tanyakan adalah, apa betul penyebeb penyakit anak saya ini karena posisi tempat tidur tersebut? Ataukah ada penyebab lain, karena walaupun sudah dipindah posisinya masih saja sesekali terkena penyakit.Berikut saya sertakan skesta kamar anak saya.Terima kasih.
Joly- Pendawa

Jawab:

Terima kasih kepada Ibu Joly atas pertanyaannya.
Sebelum menjawab lebih jauh, ijinkan saya untuk menjelaskan sedikit mengenai kesehatan seseorang. Perlu diingatkan bahwa ada cukup banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan seseorang. Jadi saya himbau agar bila ada masalah kesehatan sebaiknya tidak langsung menyimpulkan bahwa hal tersebut disebabkan oleh masalah Feng Shui. Tips dari saya adalah, bila ada anggota keluarga yang sering kali jatuh sakit, sebaiknya melakukan check up ke dokter terlebih dahulu, untuk memastikan apakah ada masalah dari sisi medis atau tidak. Misalnya ada penyakit bawaan sejak lahir, dimana membuat seorang anak mudah terserang penyakit. Bila secara medis ternyata tidak ada masalah, perlu kita perhatikan pula perilaku anak kita, apakah di sekolah atau tempat lain sering membeli jajanan yang kurang higienis atau tidak. Setelah faktor - faktor tersebut di perhatikan, barulah tidak ada salahnya kita melihat dari segi Feng Shui, apakah memang ada masalah atau tidak. Sebab penyelesaian dari sudut analisa Feng Shui tidak akan menjamin 100% seseorang akan menjadi sehat.

Sekarang kita melihat dari sisi analisa Feng Shui. Memang tidak disarankan untuk menempatkan tempat tidur yang disandarkan ke jendela, namun aturan ini tidaklah mutlak, karena hal ini tidaklah menjadi masalah bila ternyata jendela tersebut tidak pernah dibuka. Hal ini baru menjadi masalah ketika pada saat seseorang tidur dalam keadaan jendela terbuka, energi (Qi) atau angin akan mengalir tepat langsung negenai tubuh kita. Tentunya hal ini dapat mengganggu kesehatan seseorang. Biasanya penyakit yang sering muncul adalah penyakit yang berhubungan dengan pernafasan, atau sering sakit kepala. Maka penyelesaian paling baik adalah kita mengetahui sifat aliran angin,yaitu bila dalam satu ruang terdapat 2 lubang (jendela/ pintu) maka akan terjadi cross ventilation, aliran angin akan masuk dari salah satu lubang, dan keluar malalui lubang lain, maka diusahakan agar penempatan posisi tempat tidur tidak berada terlalu dekat dengan pusat aliran angin masuk ataukeluar (Jendela / Pintu).

Dari kasus kamar anak Ibu Joly, bila memang pada saat tidur siang atau di malam hari jendela sering dalam keadaan terbuka, maka ada kemungkinan bisa mempengaruhi kesehatan anak Ibu. Walaupun hal ini belum pasti, namun tidak ada salahnya bila masih memungkinkan, posisi tempat tidur sedikit di geser. Usulan dari teman Ibu sudah cukup baik, namun posisi tempat tidur masih bisa sedikit digeser ke sebelah tengah, untuk menjauhi posisi jendela.




Wednesday, September 27, 2006

Posisi Tempat Tidur Tegak Lurus Jalan

(PROPERTI.BIZ edisi 8 / September 2006)

Yth. Bapak Felix, karena Bapak kebetulan sedang membahas tentang ruang tidur, ada hal yang ingin saya tanyakan. Pada kasus kamar tidur saya, posisi ranjang adalah tegak lurus dengan jalan utama, apakah efek buruk yang mungkin timbul? Sebab setahu saya posisi tersebut tidak baik menurut Feng Shui, dan karena ukuran kamar saya kecil, maka tidak mungkin untuk merubah posisi ranjang. Apakah masalah tersebut bisa diatasi menggunakan kias? Kalau bisa, menggunakan apa? Terima Kasih sebelumnya.
Salam, 
Herman - Kopo

Jawab:

Terima kasih kepada Bapak Herman atas pertanyaannya. 
Kasus ini sering kali ditanyakan oleh klien-klien saya. Semoga jawaban saya bisa meluruskan pemikiran banyak orang yang kurang benar mengenai posisi tempat tidur. 

Jadi sebenarnya banyak yang salah persepsi mengenai konsep posisi tempat tidur yang tegak lurus dengan jalan utama. Posisi ini sebenarnya tidaklah bermasalah dalam perhitungan Feng Shui, jadi Bapak tidak perlu terlalu khawatir akan mendapatkan efek yang buruk. Malah mungkin pemikiran kita yang negatif / sugesti karena takut akan adanya efek buruk ini yang jauh lebih berbahaya dan lebih berpengaruh terhadap kehidupan Bapak. Maril kita selidiki lebih lanjut apa alasan dan sejarah dari konsep posisi tersebut.

Pada jaman dahulu, tipe / bentuk rumah chinese adalah tipikal / serupa, yaitu bentuk rumah yang tidak terlalu lebar, memanjang, tersusun secara row, sejajar dengan jalan utama, sehingga konstruksi atap yang terbentuk berupa atap pelana. Dengan penataan seperti ini otomatis balok wuwung juga akan melintang sejajar dengan jalan. Pada jaman tersebut bangunan belum menggunakan plafond, sehingga balok wuwung tersebut akan terlihat jelas.

Dengan penataaan yang sedemikian rupa, maka bila ada ranjang yang ditata posisinya tegak lurus jalan, maka kemungkinan besar posisi ranjang tersebut  berada tepat di bawah posisi balok wuwung yang posisinya melintang memotong badan kita. Hal inilah yang menjadi pokok permasalahan sebenarnya. Namun masalah ini diceritakan dari mulut ke mulut secara turun temurun,  tanpa disertai dengan penjelasan yang lengkap, sehingga yang beredar di masyarakat hanyalah kata-kata "tidak baik bila posisi ranjang tegak lurus dengan jalan!" tanpa tahu apa penyebabnya, dan bila kita tanyakan alasannya, mereka hanya menjawab "Pokoknya begitu! Turuti saja..". Sebenarnya yang menjadi masalah utamanya bukanlah dikarenakan posisinya yang tegak lurus jalan, melainkan penempatan posisi ranjang di bawah balok yang perlu dihindari, atau bentuk plafond yang menyerupai balok, karena adanya permainan interior plafond (lihat gambar). Disarankan bila ingin ada permainan interior khususnya pada plafond, agar bagian yang tepat di atas tempat tidur dibuat rata saja. Untuk analisa lebih lanjut, posisi ranjang sebaiknya disesuaikan dengan energi bangunan yang cocok untuk penempatan tempat tidur.

Selain masalah diatas, saya juga ingin meluruskan mengenai penyelesaian masalah Feng Shui. Penyelesaian Feng Shui yang baik adalah bukan dengan kias, menempatkan / menggantungkan benda-benda tertentu di bangunan, namun lebih dengan penyelesaian tata letak dan bentuk, yang tidak lain akan berhubungan dengan penataan arsitektur bangunan dan interior. 
Semoga Bermanfaat.



Sunday, August 27, 2006

Tata Letak Kamar Tidur

(PROPERTI.BIZ edisi 7 / Agustus 2006)

Kamar tidur adalah tempat yang pada umumnya paling lama kita gunakan ketika berada di rumah. Sebab pada umumnya setiap hari kita tidur sedikitnya antara 6 sampai 8 jam. Karena ruang ini kita tempati untuk waktu yang cukup lama dan dari segi fungsinya adalah untuk beristirahat melepas lelah, maka tentunya ruangan tersebut membutuhkan energi yang baik untuk istirahat dan lokasi yang tenang (bersifat yin), bukan energi yang baik untuk kegiatan aktif.

Selain posisi dari sudut pandang pola energi bangunan, posisi ruang tidur juga tidak disarankan berada di atas ruang dapur, terlebih bila posisi kompor berada tepat di bawah ranjang kita. Sebab dapur merupakan ruang yang bersifat aktif (yang) sehingga energi dari ruang dapur ini dapat mengganggu. Selain itu posisi ruang tidur yang berada di bawah kamar mandi/WC juga tidak disarankan, karena kamar mandi/WC merupakan ruang yang memiliki energi negatif, sehingga bila kamar tidur kita berada di bawahnya akan mendapatkan efek yang kurang baik dari energi negatif kamar mandi/WC. Dalam perhitungan Feng Shui, bentuk ruangan juga berpengaruh. Bentuk ruangan yang dimaksudkan di sini  adalah sebaiknya kamar tidur memiliki bentuk persegi. Tidak disarankan untuk bentuk ruangan  yang tidak beraturan, lebih-lebih bila bentuk ruangan tersebut memiliki sudut-sudut yang runcing menusuk ke ruang dalam. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari ilustrasi gambar di bawah ini. Yang bertanda silang adalah bentuk ruangan yang tidak dianjurkan.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah ventilasi dan pencahayaan. Sebaiknya sebuah kamar tidur berada di bagian sisi bangunan, sehingga bisa langsung mendapatkan sinar matahari melalui bukaan/jendela, dan udara dapat dengan bebas mengalir dari luar ke dalam. Dengan demikian tidak terjadi Qi energi yang stagnan atau terjebak di dalam ruangan.

Bagaimana dengan penghuninya, apakah posisi kamar tidur perlu disesuaikan dengan penghuninya? Jawabannya, Ya! Untuk pemilihan posisi, selain pertimbangan energi berdasarkan energi bangunan- yaitu yang polanya didapat berdasarkan arah hadap bangunan- sebaiknya penempatan kamar tidur ini juga disesuaikan dengan energi dari penghuninya. Dengan begitu, secara energi bangunan posisi kamar tidur memiliki energi yang baik dan cocok dengan orang yang tinggal di dalamnya. Dan dalam pemilihan nuansa warna ruangan, sebaiknya dipilih warna yang juga sesuai dengan energi orang yang tinggal di kamar tersebut. Namun tidak disarankan untuk menggunakan warna yang terlalu mencolok, karena akan memberikan efek aktif (yang) sehingga akan bertolak belakang dengan prinsip energi ruang tidur yang membutuhkan suasana yang lebih lembut, dan dengan demikian dapat membuat orang yang beristirahat merasa tidak tenang.

Selain pertimbangan dari bentuk ruangannya, penataan interior dalam kamar tidur juga perlu diperhatikan karena arah, posisi, bentuk furniture dan bahannya juga akan mempengaruhi energi. Pertama dari segi posisi dan arah, akan banyak berhubungan dengan energi penghuni. Lalu untuk bentuknya, aturannya tidak jauh berbeda dengan aturan bentuk ruangan, dimana tidak disarankan menggunakan bentuk furniture yang runcing, terutama yang dapat menusuk ke arah ranjang. Hal ini juga berlaku untuk penataan perabot seperti lemari, dimana dalam penataan yang salah sudut sudut lemari dapat menjadi sudut runcing yang memancarkan Qi buruk. Sedangkan untuk bahan, akan banyak disesuaikan dengan energi penghuni kamar tersebut. Masih banyak pembahasan mengenai masalah interior untuk kamar tidur, yang secara lebih detail akan dibahas pada edisi berikutnya. Semoga bermanfaat.

Thursday, July 27, 2006

Menentukan Pintu Utama

(PROPERTI.BIZ edisi 6 / Juli 2006)

Yth. Bapak Felix

Terima kasih atas tips dan penjelasan singkat mengenai pintu utama pada PROPERETI.BIZ edisi yang lalu. Namun masih ada beberapa hal yang masih menjadi pertanyaan bagi saya. Ada begitu banyak pintu pada suatu rumah. Ada pintu samping, pintu depan, pintu garasi, dan lain-lain. Lalu bagaimana cara menentukan pintu manakah yang merupakan pintu utama?
Sebab saya pernah mendengar dari seorang rekan saya bahwa pintu utama merupakan pintu terbesar pada rumah, apakah betul begitu? Apabila benar, pada rumah saya pintu yang terbesar adalah pintu yang menghadap ke taman belakang, bukan yang berada di bagian depan rumah. Apakah dengan begitu pintu belakang tersebut menjadi pintu utama rumah saya? Berikut saya lampirkan juga sketsa gambar denah rumah saya. Terima kasih atas penjelasan Bapak.

Vivi Liana Budisari, Bandung.

Jawab :

Ibu Vivi,
Pertanyaan seperti ini sering kali muncul ketika berhadapan dengan banyak klien saya. Pintu yang langsung berhubungan dengan area luar memang memiliki potensi untuk menjadi pintu utama bangunan. Dan memang benar ada salah satu buku Feng Shui yang menyebutkan bahwa pintu utama adalah pintu terbesar pada suatu bangunan. Namun kita tidak dapat menyimpulkan begitu saja, karena diperlukan beberapa analisa lebih lanjut, kasus demi kasus. Berdasarkan ukuran; ada baiknya apabila pintu utama memiliki ukuran yang terbesar dibandingkan pintu-pintu lainnya, namun tetap proporsional terhadap desain bangunan.

Tetapi seiring dengan berkembangnya desain bangunan, sering kali kita menemukan kondisi seperti pada rumah Ibu Vivi ini, di mana karena tuntutan fungsi dan estetika, pintu belakang menuju taman yang menggunakan pintu lipat memiliki ukuran yang lebih besar. Apabila kita lakukan analisa lebih lanjut, tidak ada akses jalan dari belakang taman menuju pintu tersebut dan ukuran taman itu sendiri tidak terlalu besar.

Oleh karenanya, pada kasus ini kita tetap berpegangan bahwa pintu utama bangunan adalah pintu yang terletak di bagian depan. Lain halnya apabila bangunan diapit oleh 2 jalan sehingga bangunan memiliki 2 muka, atau seperti halnya bangunan yang berada di pojok jalan (hoek), maka pada kasus ini kita dapat memilih pintu mana yang akan dijadikan pintu utama. Pada umumnya kita memilih pintu yang memiliki energi lebih baik dan menyikapinya sebagai pintu utama, yaitu dengan penyikapan desain dan memfungsikannya layaknya pintu utama.
Untuk kasus rumah Ibu Vivi ini, walaupun pintu belakang bukan merupakan pintu utama, apabila sering digunakan, perlu dianalisa pula apakah posisi pintu belakang tersebut memiliki energi yang baik atau tidak. Sebab bila aktif digunakan, sebaiknya pintu ini terletak pada sektor yang memiliki energi baik untuk kegiatan aktif.

Berdasarkan data yang Ibu berikan, rumah Ibu Vivi merupakan bangunan yang selesai dibangun pada tahun 2005, menghadap ke arah 194 derajat dari Utara (Selatan). Dengan demikian, posisi pintu utama berada pada 2 sektor, yaitu Selatan dan Barat Daya. Untuk bangunan yang menghadap ke arah 194 derajat, ternyata kedua sektor tersebut memiliki energi yang cukup baik untuk pintu utama. Namun akan lebih baik lagi apabila seluruh bagian pintu berada di sektor Selatan saja, yang tentunya memerlukan sedikit perubahan layout. Sementara itu, untuk pintu belakang, posisinya berada di sektor Timur Laut yang kebetulan memiliki energi yang baik pula untuk pintu. Dengan demikian, ada baiknya apabila pintu tersebut dibuka setiap hari. Semoga bermanfaat.

Tuesday, June 20, 2006

Pintu Utama Bangunan

(PROPERTI.BIZ edisi 5 / Juni 2006)

Pintu Utama dalam ilmu Feng Shui diasosiasikan sebagai tempat masuknya Qi (energi)  ke dalam bangunan atau yang biasa disebut sebagai mulut bangunan. Maka dalam analisa Feng Shui pintu utama ini menjadi salah satu bagian vital yang perlu mendapat perhatian lebih, karena efek dari energi yang masuk melalui pintu utama akan mempengaruhi energi bangunan secara keseluruhan.

Berikut saya berikan tips-tips secara umum yang dapat berguna bagi pemilik rumah maupun desainer dalam mendesain dan menempatkan pintu utama:
  1. Pintu utama sebaiknya diletakkan pada sektor atau area yang memiliki Qi/ energi yang baik untuk kegiatan aktif berdasarkan formula Feng Shui bangunan, dan idealnya memiliki arah hadap bukaan yang cocok energinya dengan energi dari penghuni bangunan tersebut. (hal ini sebaiknya dikonsultasikan dengan konsultan Feng Shui).
  2. Ukuran pintu utama sebaiknya dibuat sedemikian rupa agar proporsional terhadap bangunan dan ukuran pintu-pintu lainnya.
  3. Pintu utama sebaiknya menghadap ke arah muka bangunan dan merupakan area terbuka yang cukup luas. Akan lebih baik apabila posisi pintu  tidak menghadap ke dinding/pagar yang terlalu tinggi,  terlebih bila jarak dari dinding tersebut terlalu dekat. 
  4. Pintu utama sebaiknya tidak menghadap ke arah bagian bangunan tetangga  yang berbentuk  tajam, tiang listrik / kolom, batang pohon besar atau pembuangan sampah. 
  5. Bila pintu utama didesain dalam bentuk 2 panel, sebaiknya ukuran dari kedua panel tersebut sama besar.
  6. Pintu utama sebaiknya memiliki bentuk yang solid.
Berikut adalah permasalahan yang ditemui seorang pembaca properti.biz, berkaitan dengan masalah pintu utama:

Kepada Yth. Bapak Felix,
Saya pernah berkonsultasi dengan salah seorang ahli Feng Shui mengenai arah hadap pintu yang baik dan beliau menyarankan agar saya merubah arah hadap pintu utama saya ke samping.  Namun bila saya mengikuti saran beliau, maka yang terjadi adalah pintu utama saya menghadap ke arah tembok tetangga yang jaraknya sangat pendek dan rasanya kurang nyaman, apakah ada solusi lainnya? 

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Felix atas penjelasannya dan kepada properti.biz atas bantuannya.
Doddy Lim - Batununggal Bandung.

Jawab:

Yth. Bapak Doddy, 
Sayang sekali Bapak tidak melampirkan gambar denah bangunan, arah hadap, tahun penempatan bangunan serta data kelahiran Bapak ke kami, namun saya akan mencoba menjawab pertanyaan Bapak dengan sedikit mendeskripsikan pertanyaan Bapak dalam bentuk gambar di atas.

Dalam hal ini pertama-tama kita perlu menganalisa pola energi bangunan Bapak (berdasarkan arah hadap bangunannya, apakah posisi pintu utama sudah berada di sektor energi yang tepat atau belum. Lalu berdasarkan data lahir Bapak, kita bisa mengetahui bahwa seseorang memiliki beberapa arah hadap yang baik. Dalam kasus Bapak, kemungkinan ahli tersebut memilih arah terbaik Bapak, yang ternyata di lapangan arah hadapnya tidak memungkinkan, maka sebaiknya kita mencari alternatif arah yang lain yang masih baik, walaupun terbaik kedua atau ke tiga. 

Banyak terjadi dimana usulan dari beberapa ahli Feng Shui yang kurang mempertimbangkan kondisi lapangan dan desain bangunan, karena mengejar arah terbaik dari penghuni lalu memaksakan agar pintu dihadapkan ke salah satu arah yang ternyata hanya berjarak sekira 2 meter, bahkan terkadang kurang dari 1 meter dari dinding pembatas, sehingga sering kali kita bisa melihat bangunan-bangunan yang dihitung berdasarkan Feng Shui posisi  pintu utamanya terlihat aneh dan tidak lazim. Hal ini kurang baik karena walaupun pintu utama tersebut memiliki arah yang cocok untuk penghuni, namun percuma saja bila tidak bisa menerima Qi atau energi dengan baik, karena terhalang oleh dinding. Jadi masih lebih baik memilih alternatifarah kedua atau ketiga namun secara desain masih baik, sehingga terjadi keseimbangan di antara semua aspek. Keseimbangan ini perlu karena prinsip ilmu Feng Shui sendiri adalah keseimbangan (Yin Yang). 

Dalam kasus ini saya ambil contoh, bila dimisalkan data yang didapat adalah: arah hadap bangunan tepat ke arah Barat (270 derajat), mulai ditempati pada tahun 2005, dan arah baik Bapak Doddy misalkan mulai dari yang terbaik adalah Utara, Barat dan Barat Laut, saya akan lebih menyarankan kepada Bapak Doddy untuk tetap menghadapkan pintu utama ke arah muka bangunan (Barat). Sebab, walaupun arah ini adalah arah terbaik kedua, namun posisi ini energi yang didapat lebih baik, dimana di depan pintu terdapat area open space dan secara desain tampak lebih baik. 

Semoga bermanfaat.


Saturday, May 20, 2006

Tentang Feng Shui

(PROPERTI.BIZ edisi 4 / Mei 2006)

Apa yang dimaksud dengan Ilmu Feng Shui?

Banyak orang menganggap bahwa Feng Shui adalah ilmu Magic dimana sang ahli dapat menebak masalah yang ada di rumah anda dari jarak jauh seperti halnya seorang paranormal, atau merupakan rumusan instan yang membuat seseorang menjadi kaya mendadak. Jadi apakah benar Feng Shui seperti itu?

Bila kita mempelajari lebih dalam ilmu Feng Shui ini,  ternyata ilmu Feng Shui bukanlah ilmu yang seperti banyak orang bicarakan. Dari arti katanya, Feng Shui berarti Angin dan Air. Ilmu ini merupakan seni pengetahuan Cina kuno berusia lebih dari 6000 tahun. Feng Shui lebih erat kaitannya dengan ilmu alam, dimana mempelajari tentang lingkungan yang ternyata dapat berpengaruh terhadap kehidupan manusia. 

Dalam prakteknya, Feng Shui merupakan suatu seni tata letak bangunan yang erat kaitannya dengan ilmu arsitektur.  Prinsip dasar perhitungan yang digunakan adalah prinsip keseimbangan energi untuk mencapai keharmonisan antara energi bangunan tempat kita tinggal dengan alam sekitar kita dan penghuninya, dengan menganalisa kondisi lingkungan sekitar bangunan dan bukan dengan ilmu terawang gaib. Maka dapat disimpulkan bahwa Feng Shui adalah sebuah seni, hidup harmonis dengan alam atau art of living in harmony with the environment.

Lalu mengapa banyak orang mengatakan bahwa dengan menerapkan ilmu Feng Shui kita bisa menjadi kaya dan bahagia?

Memang benar Feng Shui dapat menyebabkan kita mejadi kaya dan bahagia, namun ilmu ini bukan merupakan ilmu instan yang begitu saja bisa membuat seseorang kaya mendadak. Secara logis, bayangkan saja bila kita pulang ke rumah setelah letih bekerja, lalu kita masuk ke dalam rumah yang nyaman dimana memiliki energi yang positif dan aliran udara yang baik,  lalu kita disambut oleh keluarga yang sehat segar bugar dan penuh semangat, maka kita akan merasakan energi yang baik di rumah kita, sehingga kita akan merasa lebih betah berada di rumah. Lalu setelah istirahat di malam hari keesokan paginya kita dapat bangun dengan segar,  maka kita dapat bekerja lagi dengan baik. Tentu hal seperti ini akan membawa kita pada kesempatan untuk memperoleh kekayaan.

Jadi dengan menerapkan Feng Shui pada rumah atau tempat kerja kita, sebenarnya kita sedang dalam proses menciptakan lingkungan yang kondusif di rumah atau tempat kerja, sehingga diharapkan orang yang tinggal di dalamnya dapat merasa nyaman, hidup lebih sehat dan dapat berkonsentrasi lebih baik pada saat bekerja. Jadi hal inilah yang dapat membuat anda menjadi kaya dan bahagia.

Dan yang perlu kita ingat, bahwa kekayaan itu bukan hanya melulu berhubungan dengan uang, karena dengan hidup sehat dan bahagia sebenarnya kita sudah menjadi lebih kaya.